Penurunan brand awareness dan penjualan pada brand Bylumicasa menekankan urgensi untuk menerapkan strategi pemasaran inovatif dalam industri fashion yang terus berkembang dengan pesat. Dalam konteks persaingan yang semakin ketat, strategi promosi digital melalui micro influencer menjadi pusat perhatian untuk meningkatkan kesadaran merek dan mendorong penjualan. Karya ini mengadopsi model komunikasi AISAS, yang terdiri dari Attention, Interest, Search, Action, dan Share, untuk membangun pemahaman mendalam tentang perilaku konsumen dan merancang pendekatan yang efektif. Selain itu, metode analisis situasi SOSTAC, yang meliputi Situation, Objectives, Strategy, Tactics, Action, dan Control, digunakan untuk merumuskan rencana pemasaran yang terstruktur dan terukur. Micro influencer, dengan jangkauan dan pengaruhnya yang signifikan, memainkan peran penting dalam menyebarluaskan konten produk Bylumicasa kepada audiens yang lebih luas, memanfaatkan kekuatan rekomendasi pribadi dan interaksi langsung. Strategi ini didukung oleh teori-teori pemasaran digital terkini serta model pendekatan yang relevan untuk memastikan efektivitas. Dengan penerapan strategi yang terintegrasi ini, diharapkan kinerja pemasaran Bylumicasa akan mengalami peningkatan yang signifikan, memungkinkan brand untuk bersaing lebih efektif dan memanfaatkan peluang dalam era digital yang semakin kompetitif.

Micro Influencer, Brand Awareness, Penjualan, Strategi Pemasaran, Industri Fashion